Depok, 4 Desember 2024 — Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat menyusul bencana longsor, banjir, pergerakan tanah, dan cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut pada 3-4 Desember 2024. Sebanyak 114 kejadian bencana dilaporkan terjadi di 29 kecamatan, mengakibatkan kerusakan parah dan memaksa warga mengungsi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok melalui NUcare-Lazisnu Kota Depok segera bergerak dengan mendirikan Posko Persiapan Penanggulangan Bencana dan Penggalangan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sukabumi/Pelabuhan Ratu.
Ketua Lazisnu Kota Depok, Muchtar Said, menegaskan pentingnya solidaritas umat dalam menghadapi musibah ini. “Ini adalah bentuk perhatian kita kepada sahabat-sahabat yang terdampak bencana di Sukabumi. Sahabat adalah hadir untuk menopang sahabatnya yang sedang kena musibah, bukan diam, apalagi lari,” ujarnya.
PCNU Kota Depok mengajak masyarakat Jawa Barat, khusunya warga Kota Depok untuk turut serta dalam meringankan beban korban dengan memberikan donasi. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor 7266865141 atas nama Infaq Lazisnu Kota Depok, atau langsung melalui laman resmi lazisnudepok.org.
Langkah ini menunjukkan komitmen NU dalam menjalankan misi kemanusiaan dan solidaritas sosial. Melalui gerakan penggalangan dana ini, Lazisnu Kota Depok berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan darurat para korban, seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan lainnya.
0 Comments